Mahasiswa KPI UIN Raden Mas Said Kunjungi Jawa Pos Media, Pelajari Dunia Jurnalistik di Era AI

Jakarta Selatan (20/5) – Puluhan mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan kunjungan ke kantor Jawa Pos Media di Gedung Graha Pena, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang rutin dilaksanakan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia profesional. Turut hadir dalam kunjungan ini, Koordinator Prodi KPI, Joni Rusdiana, serta jajaran redaksi dan tim bisnis dari Jawa Pos Media.

Selama kunjungan, para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti sesi diskusi bersama tim redaksi Jawa Pos. Mereka aktif mengajukan pertanyaan seputar tantangan industri media di era digital dan bagaimana peran jurnalis berubah seiring kemajuan teknologi. Diskusi pun mengerucut pada isu terkini, seperti penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam proses kerja jurnalistik.

Salah satu mahasiswa, Hafiz, mengaku mendapatkan wawasan baru terkait kompetensi yang dibutuhkan oleh jurnalis masa kini. Menurutnya, di tengah pesatnya perkembangan teknologi, jurnalis harus memiliki keterampilan yang mumpuni dan mampu menggabungkan teori dari kampus dengan realitas lapangan. Hafiz juga membagikan pengalamannya mengikuti berbagai kajian jurnalistik dan menyatakan tekadnya untuk menjadi jurnalis karena kecintaannya pada dunia tulis-menulis.

Koordinator Prodi KPI, Joni Rusdiana, menyampaikan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memahami praktik kerja media secara langsung. Ia menyoroti pentingnya mahasiswa untuk adaptif terhadap perubahan zaman, khususnya terhadap penggunaan teknologi AI dalam industri media. Menurutnya, perkembangan teknologi membawa tantangan baru yang harus disikapi dengan kesiapan pengetahuan dan keterampilan yang matang.

Wakil Pimpinan Redaksi JawaPos.com, Agustinus Edy Pramana, menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan pesan penting kepada mahasiswa. Ia menekankan bahwa meskipun AI dapat membantu dalam proses menulis, mahasiswa harus tetap mengasah kemampuan menulis secara mandiri. “AI bisa membantu, tapi jangan biarkan tulisan kita sepenuhnya digantikan oleh robot. Teruslah berpikir kreatif,” ujarnya menutup sesi diskusi.

Sumber: https://www.jawapos.com/nasional/016036009/antusiasme-mahasiswa-prodi-kpi-uin-raden-mas-said-surakarta-kala-berkunjung-ke-kantor-redaksi-jawa-pos-media#goog_rewarded